Mega-Pro Buktikan Ekonomi Kerakyatan Bukan Omong Kosong
Jumat, 19 Juni 2009 – 17:08 WIB
JAKARTA - Kubu pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo Subianto membantah jika ekonomi kerakyatan belum terbukti. Justru ekonomi kerakyatan telah mengantarkan beberapa kepala daerah dari PDIP sukses mengembangkan daerahnya. Menurutnya, program ekonomi kerakyatan bukan sekedar janji-janji kosong. "Silahkan lihat sendiri Mas Joko (walikota Solo Joko Widodo) di Solo, Mas Djarot (walikota Blitar Djarot Syaiful Hidayat) di Blitar. Mereka begitu memperhatikan rakyat. Satpol PP Solo sangat manusiawi. Jadi kita sudah beri bukti," tandasnya.
Hal itu disampaikan anggota Tim Sukses Mega-Pro Eva Kusuma Sundari dalam diskusi mingguan di Mega Prabowo Media center, kemarin. Menurut Eva, ekonomi kerakyatan adalah paham yang mengedepankan kesejahteraan tanpa harus meninggalkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Baca Juga:
Anggota Komisi III DPR ini menyebutkan, sebagai bukti ekonomi kerakyatan telah berhasil adalah terpilihnya delapan kepaa daerah asal PDIP sebagai kepala daerah yang berprstasi di tigkat nasional. "Dari 10 Kepala Daerah yang berprestasi di tingkat nasional dengan program-program pro rakyat, delapan diantaranya adalah kader PDIP. Ini bukti nyata dalam pembangunan yang pro rakyat," tandas Eva.
Baca Juga:
JAKARTA - Kubu pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo Subianto membantah jika ekonomi kerakyatan belum terbukti. Justru ekonomi kerakyatan telah
BERITA TERKAIT
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Pilkada Harus Jadi Momentum Golkar Menjaring Tokoh Karismatik untuk Kepemimpinan Nasional