78 Pidato SBY, 40 Menyerang

78 Pidato SBY, 40 Menyerang
78 Pidato SBY, 40 Menyerang
JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Wiranto), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan, klaim-klaim yang muncul saat kampanye sebenarnya penting agar publik tahu kapasitas dan kapabilitas para capres-wacapres. Bila akhirnya SBY dan JK sama-sama menyebutkan keberhasilan pemerintah, hal itu sebagai konsekuensi tatkala presiden dan wapres sama-sama maju sebagai capres. “Ini hal biasa dan biarkan masyarakat yang menilai,” ujarnya dalam sebuah diskusi bertema ‘Capres Saling Klaim Sukses’ di ruang wartawan DPR, Senayan, Jumat (19/6).

Ali Ngabalin memberi contoh soal pernyataan JK mengenai proses perdamaian di Aceh. Menurutnya, hal itu sebenarnya memang harus diketahui publik. “Karena ini menyangkut sejarah. Mumpung mereka masih hidup agar tidak ada bias sejarah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ali Ngabalin mengatakan, memang faktanya Jk punya peran besar dalam penciptaan perdamaian di Aceh. Dua faktor penting lain adalah adanya tsunami dan dukungan TNI. “Tapi semua pihak tahu bahwa langkah pertama karena nekatnya JK,” ujarnya. Kalau pun misalnya perundingan itu gagal, maka tidak ada pihak lain yang mau bertanggung jawab, kecuali JK. Disebutkan, JK yang memberikan jaminan kepada GAM untuk bisa mendirikan partai lokal di Aceh. “Jaminan itu ditulis tangan oleh JK,” ujar Ngabalin.

Jadi, lanjut Ali, apa yang disampaikan JK bukanlah bentuk penyerangan kepada SBY. Apa yang disampaikan JK berdasar fakta dan ada datanya. Kalau bicara soal serang-menyerang, justru kubu SBY yang kerap melakukan serangan. “Dari 42 rekaman pidato kampanye JK, tidak ada satu kata pun kata yang sifatnya menyerang. Dan dari 78 rekaman pidato kampanye SBY, 40 diantaranya menyerang,” ungkap Ali. Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye SBY-Boedino, Bara Krishna Hasibuan yang hadir di diskusi itu tidak menanggapi mengenai pernyataan Ali ini. (sam/JPNN)

JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Wiranto), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan, klaim-klaim yang muncul saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News