Meledak karena Tutup Tangki Macet
Mabes Polri Yakinkan Tak Ada Sabotase
Rabu, 21 Januari 2009 – 10:34 WIB
Menurut Tubagus, salah satu analisis kemungkinan penyebab percikan api adalah tidak berjalannya rangkaian mekanis floating roof. Akibatnya, saat tangki diisi BBM dan tekanan di dalamnya makin besar, atap tangki tidak bisa bergerak naik secara lancar. ’’Bisa saja kemudian terjadi gesekan-gesekan yang memercikkan api. Tapi, ini baru analisis awal,’’ paparnya.
Baca Juga:
Di Mabes Polri, Kadiv Humas Irjen Pol Abubakar Nataprawira menegaskan, tidak ada indikasi sabotase dalam kasus ini. ”Densus 88 sudah turun. Tidak ada indikasi bom, residu, atau detonator,” katanya.
Polri sementara berkesimpulan bahwa ledakan yang mengakibatkan kebakaran adalah faktor human error dan equipment error. ”Untuk memastikan itu kami memeriksa 37 orang sebagai saksi,” katanya. Mereka terdiri atas satpam, operator tangki, sopir truk tangki yang berada di lokasi, operator kapal, dan warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
”Technical problem itu diusut dari mendeteksi proses pengisian kapal dan tekanan dalam tangki,” katanya. Polisi juga sedang mencocokkan DNA Zaenuddin, satpam yang diduga menjadi korban ledakan dengan keluarganya. ”Agar tidak ada kasus Asrori Jombang kedua, yakni salah identifikasi,” katanya.
JAKARTA – Penyelidikan terhadap kasus meledaknya depot BBM di Plumpang, Jakarta Utara, terus berjalan. Setelah dua hari bekerja, Badan Pengatur
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua