Membedah Peluang Timnas Voli Putra di Asian Games 2018

Membedah Peluang Timnas Voli Putra di Asian Games 2018
Ilustrasi voli. Foto: AFP

’’Kami memang terlalu heboh ketika Kejuaraan Asia. Persiapan hanya dua minggu ke SEA Games dan recovery kurang. Hasilnya, kami tidak maksimal,’’ kata Samsul, Rabu (1/8).

Setelah itu, perlahan Indonesia kembali bangkit. Hasilnya pun cukup mentereng.

Pada Test Event Asian Games 2018, dua tim voli putra yang dimainkan masing-masing masuk final.

Mereka berhasil membagi mendali emas dan perak setelah mengalahkan sejumlah lawan yang cukup mentereng, seperti Jepang dan Hong Kong.

Tidak hanya itu, sejumlah perubahan juga dilakukan oleh Samsul. Perubahan yang cukup berani, yakni merombak skuat peringkat empat Kejuaraan Voli Asia  2017.

Outside spiker Agung Seganti, quicker Antho Bertiyawan, dan setter Dio Zulfikri dicoret.

Ketiga nama itu diganti oleh debutan seperti Yuda Mardiansyah, M. Malizi, dan Nizar Zulfikar.

Samsul mengatakan, skuadtnya kali ini justru jauh lebih bagus daripada 2017 lalu.

Tim nasional voli putra Indonesia memiliki modal bagus menyambut Asian Games 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News