Menag Yaqut Sebut Seluruh Calon Jemaah Haji Sudah Melunasi Bipih

Menag Yaqut Sebut Seluruh Calon Jemaah Haji Sudah Melunasi Bipih
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief (kanan) sebelum rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/aa)

Semula, pemerintah menetapkan masa pelunasan biaya haji dari 11 April sampai 5 Mei, kemudian memperpanjang tenggat menjadi 12 Mei dan kembali memperpanjang batas waktu pembayaran sampai 19 Mei 2023.

Lebih lanjut Gus Yaqut mengatakan pemerintah sudah siap menyelenggarakan pelayanan ibadah haji.

Menurutnya, secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan pelayanan haji sudah rampung.

Termasuk, penyiapan layanan penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi jemaah haji.

"Insyaallah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi, dan penerbangan semua sudah," katanya.

Pada awal rapat dengan DPR, Gus Yaqut menyampaikan masih ada 1.035 calon haji reguler yang belum melunasi Bipih.

Namun, pada Rabu siang semuanya sudah menyelesaikan pembayaran Bipih, sehingga seluruh kuota haji utama bisa dimanfaatkan.

Gus Yaqut mengapresiasi kerja keras petugas Kantor Kemenag di daerah dalam mengupayakan calon haji menyelesaikan pembayaran biaya haji, termasuk dengan mendatangi langsung calon haji.

Menurut Menag Yaqut, tingginya persentase calon haji yang melunasi Bipih tidak lepas dari kerja keras petugas pelayanan haji di daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News