Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja

Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap II dan III Tahun 2024 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (24/4). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, SIDOARJO - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan salah satu program terpenting dalam memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan.

Hal diungkap Menaker Ida Fauziyah saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap II dan III Tahun 2024 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (24/4).

Pada PBK Tahap II ini dibuka sebanyak 5 kelas, dan untuk Tahap III dibuka 4 kelas.

Lebih lanjut Menaker Ida Fauziyah menjelaskan transformasi BLK ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan vokasi.

Adapun cakupan transformasi BLK yang bisa dilakukan di antaranya melalui program pelatihan, fasilitas pelatihan, serta jalinan kemitraan dengan stakeholder ketenagakerjaan, termasuk dunia usaha dan dunia industri.

"Saya mengapresiasi Balai Besar Pelatihan Vokasi Produktivitas (BBPVP) dan Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Kemnaker yang telah bekerja keras menyukseskan program transformasi BLK," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan resminya, Rabu (24/4).

Menaker Ida Fauziyah mengatakan pemerintah telah menargetkan untuk segera meningkatkan kompetensi angkatan kerja khususnya generasi muda melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi.

Hal tersebut dimaksudkan agar negara dapat memanfaatkan potensi bonus demografi bagi kemajuan perekonomian bangsa.

Ini penjelasan Menteri Ida Fauziyah soal tujuan Kemnaker mendorong transformasi Balai Latihan Kerja atau BLK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News