Menang di Pengadilan dengan Injil Cetakan Hongkong 1895

Menang di Pengadilan dengan Injil Cetakan Hongkong 1895
Pastor Lawrence Andrew Jr, pengelola Tabloid Herald, di ruang kerjanya di Selangor, Malaysia, Senin (18/1). Foto: Candra Kurnia/Jawa Pos.
Tabloid Herald Catholic Weekly membuat sejarah dalam dunia peradilan di Malaysia. Ketika penggunaan kata "Allah" dalam terbitan bahasa Melayu-nya dilarang, tabloid itu melawan. Mereka menggugat hingga ke Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur. Hasilnya, gugatan mereka dikabulkan. Kasus tersebut lantas memicu vandalisme di sejumlah gereja di negeri jiran itu.

Laporan CANDRA KURNIA, Kuala Lumpur

PASTOR
Lawrence Andrew Jr meletakkan dokumen cukup tebal, sekitar 500 halaman, di meja ruang kerjanya saat Jawa Pos berkunjung ke kantornya di Selangor kemarin (18/1).

Dokumen tersebut merinci secara detail kronologi lahirnya gugatan kepada pemerintah yang melarang penggunaan kata Allah di tabloid Herald yang dikelolanya. "Biar tak salah inform, saya buka dokumen ini," ujarnya memulai pembicaraan.

Tabloid Herald Catholic Weekly membuat sejarah dalam dunia peradilan di Malaysia. Ketika penggunaan kata "Allah" dalam terbitan bahasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News