Menangkan Hidayat-Didik, PKS Solidkan Mesin Politik
Senin, 30 April 2012 – 11:16 WIB
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) terus merapatkan barisan dan menyolidkan mesin politiknya untuk memenangkan pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini. Selain langkah gerakan ketuk satu juta pintu dan sosialisasi door to door, partai berlambang bulan sabit kembar dan padi ini secara reguler menghimpun kader-kadernya setiap pekan. Sedangkan mantan cagub DKI tahun 2007, Adang Daradjatun menyatakan dirinya siap all out menjadikan Hidayat-Didik menang satu putaran. “Sebagai anggota DPR RI harus bertanggung jawab untuk menyampaikan hasil kinerja kepada seluruh kader pemilih saya. Saya akan all out memenangkan guru kita Hidayat dalam Pilgub DKI satu putaran. Untuk itu kami semua menyiapkan segala hal atau malah sudah mulai berkorban demi kemenangan itu,” cetus Adang.
Pekan ini, bakal cagub DKI Jakarta Hidayat menyapa ribuan kader PKS Jakarta di dua titik, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Di Jaktim, kader PKS berkonsolidasi untuk pemenangan Hidayat-Didik di Aula Asrama Haji Pondok Gede. Lebih dari 2000 kader PKS se-Jaktim berkumpul menyatakan siap bekerja keras memenangkan pertarunga di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Juga:
Sementara di Jakut, konsolidasi kader PKS bertempat di Aula Masjid Babussalam, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Utara. Lebih dari 1500 kader PKS se-Jakut hadir. “Kami akan bersama-sama saling bahu-membahu menyongsong seruan untuk kemenangan Hidayat-Didik. Kami akan kuatkan seluruh struktur di seluruh Jakarta Timur,” ujar Ketua DPD PKS Jakarta Timur Ditea Abimanyu.
Baca Juga:
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) terus merapatkan barisan dan menyolidkan mesin politiknya untuk memenangkan pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini.
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?