Menanti Gebrakan Calon Raksasa Otomotif Amerika - Eropa

Menanti Gebrakan Calon Raksasa Otomotif Amerika - Eropa
Ilustrasi pabrik mobil. Foto: ridha/JPNN.com

“Saya senang dengan pekerjaan yang sudah dilakukan dengan Mike [Manley, bos FCA, Ed.] Dan akan sangat senang bekerja dengannya untuk membangun perusahaan yang hebat bersama."

Manley menambahkan, "Kami memiliki sejarah panjang kerja sama yang sukses dengan Groupe PSA, dan saya yakin bahwa bersama dengan orang-orang hebat kami, kami dapat menciptakan perusahaan mobilitas global kelas dunia."

Alasan merger perusahaan ini adalah biaya dan daya saing jangka panjang. Menurut PSA dan FCA, merger akan menghasilkan sinergi € 3,7 miliar per tahun tanpa menutup pabrik, tetapi perusahaan yang bergabung tidak akan mencapai 80 persen dari sinergi ini sampai tahun kelima.

Selain itu, PSA dan Fiat Chrysler juga ingin berbagi biaya untuk teknologi baru seperti mobil listrik dan teknologi mengemudi mandiri (otonom).

FCA sendiri adalah grup blasteran Italia-Amerika yang menjadi induk bagi merek Chrysler, Dodge, Jeep, Ram, Alfa Romeo, Fiat, Fiat Commercial, Maserati, Abarth, dan Lancia.

Adapun PSA Peugeot Citroen tadinya murni diisi merek Prancis seperti Peugeot, Citroen dan DS sebelum mereka membeli merek Vauxhall dan Opel. (mg8/jpnn)

Situasi industri otomotif global memang sangat dinamis. Dahulu yang berseteru bisa jadi kini menjadi satu. Cerita ini datang dari kantor dua perusahaan raksasa otomotif yakni PSA dan Fiat Chrysler (FCA).


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News