Mendagri Didesak Tak Teken SK Bupati Gowa
Senin, 19 Juli 2010 – 12:17 WIB
"Sungguh sangat memalukan seorang bupati memiliki ijazah yang tidak benar. Kami orang Gowa tidak mau dipimpin oleh seorang bupati yang telah melakukan pembohongan publik luar biasa," demikian tertulis dalam pernyataan sikap mereka. Masalah ijazah itu pula yang mereka teriakkan dalam orasi para aktivis mahasiswa di aksi unjuk rasa yang digelar di tengah gerimis itu.
Baca Juga:
Puluhan polisi berjejer membuat pagar betis di pintu gerbang gedung Kemendagri. Gamawan Fauzi sendiri sedang tidak ada di kantornya karena sedang rapat di Istana, yang dilanjutkan dengan tugas ke Palu. Perwakilan demonstran diterima Kepala Bagian Pengaduan Masyarakat Kemendagri, S Manuaran Sinaga.
Seperti diberitakan, KPU Kabupaten Gowa pada 2 JUli 2010 telah menetapkan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Abdul Razak Badjidu sebagai pemenang Pilkada Gowa dengan perolehan suara 56,39 persen.
Pilkada Gowa diikuti empat pasangan kandidat dengan perolehan suara, masing-masing pasangan nomor 1, Ahmad Pidris Zain-Abdul Ravy Rasyd sebanyak 6.206 (1,90 persen) suara, nomor 2, Andi Maddusila-Jamaluddin Rustam memperoleh 134.409 (41,05 persen) suara. Pasangan nomor 3, Andi Mappaturung-Burhanuddin Matakko 2165 (0,66 persen) suara dan pasangan nomor 4, Ichsan Yasin Limpo-Abdul Razak Badjidu 184. 628 (56,39 persen) suara. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pemerhati Pendidikan dan Hukum menggelar aksi unjuk rasa di depan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain