Mendagri Pastikan Desain Besar Penataan Daerah Disusun Hati-hati
Tujuan pemekaran daerah, kata dia, untuk meningkatkan keejahteraan daerah dan masyarakatnya. Tapi realitasnya, banyak daerah yang sudah dimekarkan tapi tidak berkembang.
Ada juga, kata dia, daerah yang sudah dimekarkan dari kabupaten induk, tapi baru dimekarkan sudah minta dimekarkan lagi.
"Padahal daerah yang baru dimekarkan, selama tiga tahun masih disupervisi oleh kabupaten induk, ibukota saja belum terbentuk," katanya.
Tjahjo menambahkan, ada juga daerah yang iri, karena kabupaten lain dimekarkan, maka kabupaten lainnya minta dimekarkan juga.
Pemekaran daerah, kata dia, konsekuensinya anggaran di kabupaten induk dikurangi dan kabupaten induk harus menyetujuinya.
"Pemekaan daerah juga membawa konsekuensinya menambah beban APBN, karena adanya tambahan pegawai dan belanja birokrasi," katanya. (adv/Puspen Kemendagri)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan pemerintah sangat berhati-hati menyusun desain besar penataan daerah. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat
- Benny Wullur Kembali Tantang Duel Tinju Kepada Hotman Paris
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Usut Kasus Korupsi di Telkom Grup, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret