Mengalami Nyeri Dada? Segera Periksa ke Dokter
Secara umum, penyakit jantung koroner terjadi saat lemak menumpuk pada dinding arteri di sekitar jantung (arteri koroner).
Membuatnya menyempit dan membatasi aliran darah ke otot jantung sehingga disebut aterosklerosis.
Laman Mayo Clinic mencatat, pada awalnya aliran darah yang menurun mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.
Namun, karena plak terus menumpuk di arteri koroner, Anda mungkin mengalami tanda dan gejala penyakit arteri koroner seperti nyeri dada (angina).
Rasanya seperti seseorang sedang berdiri di atas dada Anda. Nyeri ini biasanya terjadi di bagian tengah atau kiri dada.
Biasanya angina dipicu stres fisik atau emosional dan rasa sakit biasanya hilang dalam beberapa menit setelah menghentikan aktivitas yang membuat stres.
Pada beberapa orang, terutama wanita, nyeri mungkin singkat atau tajam dan terasa di leher, lengan, atau punggung.
Jika jantung tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, Anda mungkin mengalami sesak napas atau kelelahan ekstrem saat beraktivitas.
Jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak kunjung hilang segera periksa ke dokter.
- Cegah Penyakit Jantung Bawaan dengan Menghindari Faktor Risikonya
- Pengobatan Penyakit Jantung Paling Lengkap di Malaysia, Ini Paketnya
- Dokter Berlian Idris: Jantung Penyebab Kematian Terbesar, tetapi Gejalanya Bisa Dikenali
- Begini Cara Menjaga Kolesterol di Usia Muda
- 2 Calon Haji asal Jatim Meninggal Dunia di Makkah Akibat Penyakit Jantung
- RS Siloam TB Simatupang Punya Metode Baru Atasi Gangguan Irama Jantung