'Mengapa Kami Ditembaki?'
Minggu, 08 Januari 2012 – 06:31 WIB

'Mengapa Kami Ditembaki?'
Walaupun kondisi Anas, sudah semakin membaik dan sudah bisa diajak berbicara, namun proyektil peluru yang bersarang di bagian bahu belum berhasil dikeluarkan. Tim dokter mengatakan, bahwa kondisi itu tidak akan membahayakan nyawa korban, karena tidak mengenai organ vital.
Lebih lanjut, secara terbata – bata Ahmad Jamroni mengisahkan, sebelum aksi penyerangan menimpa mereka. Pada saat itu, suasana sedikit tenang dan kondisi cuaca tengah turun hujan. ”Saat kejadian kita sedang istirahat, setelah seharian bekerja” ujarnya.
Selepas bekerja, mereka langsung kembali ke bedeng (bilik) yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat mereka bekerja membangun rumah toko (Ruko). Namun, sekira pukul 19.00 WIB setelah mereka selesai sholat dan hendak makan malam, tiba – tiba terdengar seperti suara ledakan dari luar.
Beberapa kawannya pun menduga ledakan itu adalah suara petasan, dan ketiga korban yang saat itu tengah ber istirahat ingin memastikan suara tersebut.
”Kawan – kawan mau lihat, lalu ada yang kena di kepala, perut dan bahu. Pelakunya kurang jelas mas,” katanya.
BANDA ACEH – Pascainsiden penembakan yang menewaskan rekan mereka, Gunoko (30), para pekerja yang membangun 11 pintu rumah toko (ruko) di Simpang
BERITA TERKAIT
- Ribuan Honorer Belum Dilantik jadi PPPK 2024 Gegara Ada 17 Bermasalah
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia