Mengenal Ciri-ciri Varises dan Intensitasnya, Mulai Nyeri sampai Luka

Mengenal Ciri-ciri Varises dan Intensitasnya, Mulai Nyeri sampai Luka
Mengenal Ciri-ciri Varises dan Intensitasnya, Mulai Nyeri sampai Luka. Ilustrasi Dite Surendra/Jawa Pos/JPNN.com

Pada penderita varises, katup-katup tersebut rusak sehingga darah mengalir lebih lambat. Karena itu, darah tidak akan mengalir kembali ke jantung, melainkan terkumpul di pembuluh vena.

Pengumpulan itu membuat darah menggumpal dan pembuluh vena melebar. Semakin lama, pelebaran tersebut membuat pembuluh vena tampak membengkak.

Karena terjadi pada pembuluh vena dekat permukaan kulit, pembuluh yang membengkak itu bisa terlihat jelas. Dari luar, pembuluh tersebut tampak seperti urat-urat yang menonjol. Itulah yang dikenal sebagai varises.

Terjadinya varises juga punya kaitan dengan otot betis. Otot betis akan melakukan kontraksi yang membantu pemompaan darah di pembuluh vena.

Jika otot tidak berkontraksi dengan baik, aliran darah akan tersendat. Darah pun akan terkumpul di kaki dan menimbulkan varises.

Varises memiliki intensitas yang berbeda. Gejala awal akan ditandai dengan rasa nyeri atau mudah lelah pada bagian tungkai.

Selanjutnya, penderita akan melihat urat-urat halus yang mulai tampak di permukaan kulit. Jika dibiarkan terlalu lama, urat-urat itu akan timbul.

”Itu adalah vena yang membengkak akibat darah yang terkumpul. Pembuluh vena juga tampak berkelok-kelok,” jelas Dhany.

Varises sudah sering kita dengar atau alami. Kemunculan varises tentu mengganggu dan membuat keindahan kaki berkurang. Bagaimana proses kemunculan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News