Mengenal Potensi Bisnis Minuman Kekinian F&B Lokal

Mengenal Potensi Bisnis Minuman Kekinian F&B Lokal
Hasil survei NAS Consulting & Research terhadap 723 responden usia 15-40 tahun, yang mayoritasnya adalah perempuan menyebutkan bahwa . Foto: Dok NAS Consulting & Research

jpnn.com, JAKARTA - Minuman kekinian belakangan ini tengah populer di hampir semua kalangan usia. Meski demikian, minuman ini tepatnya paling banyak dikonsumsi oleh generasi milineal.

Ini menurut hasil survei NAS Consulting & Research terhadap 723 responden usia 15-40 tahun, yang mayoritasnya adalah perempuan.

Banyak dari mereka yang sengaja menganggarkan dana untuk membeli minuman segar setiap hari.

Dan pilihan mereka jatuh pada teh kekinian, yang berhasil mengalahkan kopi sebagai minuman pilihan.

Kedua minuman tersebut mendominasi pilihan responden, meninggalkan es krim, cokelat, dan boba.

Usaha minuman di Indonesia merupakan bisnis yang diidam-idamkan oleh banyak pebisnis dan investor. Dari usaha kecil seperti pedagang kaki lima dan warung hingga perusahaan besar berusaha memenangkan hati pelanggan dan merebut pangsa pasar di industri minuman.

Bisnis minuman terdiri dari dua segmen utama. Pertama, usaha kemasan minuman siap saji (ready-to-drink) yang kebanyakan dalam kemasan botol plastik yang mudah ditemui di kios dan minimarket di sekitar kita.

Kedua, usaha minuman berdasarkan pesanan (made-to-order) yang banyak dijual di toko-toko khusus dan saat ini digemari anak muda karena rasanya yang unik. Mereka sering menyebutnya sebagai minuman kekinian.

Minuman kekinian belakangan ini tengah populer di hampir semua kalangan usia. Meski demikian, minuman ini tepatnya paling banyak dikonsumsi generasi milineal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News