Menggoyang Lidah Australia dengan Kuliner Nusantara

Menggoyang Lidah Australia dengan Kuliner Nusantara
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Pitana mengatakan, Australia sangat seksi bagi Indonesia. Itu karena negara yang menjadikan Bali sebagai the second home itu sangat dekat dengan budaya Indonesia. Selain itu, masih kata Pitana, untuk kalangan masyarakat Australia, Indonesia yang paling mudah karena bisa dikunjungi dengan biaya berlibur yang tidak mahal dan mereka mendapatkan tujuan destinasi yang indah.

”Banyak hal yang bisa didapat dan dilihat seperti pertunjukan seni dan kebudayaan, cinderamata dan makanan khas. Makanya nanti kami kombinasikan juga tarian di acara kuliner nanti,” kata Pitana. 

Pria yang ramah kepada wartawan itu mengatakan, salah satu bidikan kebijakan deregulasi yang sedang dia promosikan di Australia adalah bebas visa kunjungan (BVK). 

Visa fasilitation ini tujuannya jelas, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara. “Australia sangat efektif, karena tidak kehilangan banyak waktu untuk mengurus visa untuk terbang ke Bali,” jelas Pitana.

Kemenpar, kata dia, memproyeksikan jumlah wisman Australia dari 1 juta orang menjadi naik 20 persen, atau naik 200 ribu orang. Australia menjadi salah satu daftar negara yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 21/2016 yang diteken Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2016 lalu. 

Penambahan jumlah 200 ribu orang wisatawan asing itu setara dengan total kunjungan semua turis asing dari Jerman, Prancis, atau Belanda. Australia juga memberikan sinyal positif bakal memberikan kebijakan serupa, yakni bebas visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke negara itu.

Seperti diketahui, baru saja kabar manis datang ke Indonesia. Dalam kurun tiga bulan berturut-turut April-Mei-Juni 2016 masyarakat Australia terbanyak terbang ke Indonesia. Data terkini, bulan Mei 2016, yang dilansir ABS -Australia Bureau of Statistics menyebutkan tujuan utama dan peringkat pertama orang-orang Negeri Kanguru itu berwisata ke Indonesia.

Yakni 108,5 ribu wisatawan Australia, naik 16,4 persen dari capaian tahun 2015 yang tercatat 92,8 ribu. Juga naik 1,3 persen dari bulan sebelumnya, April 2016 yang tercatat 106,6 ribu.

JAKARTA - Diplomasi kuliner menjadi salah satu senjata mutakhir untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di mancanegara.  Thailand dengan Thai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News