Menghadiri Haul KH Muhamad Almaghfur, Gus Jazil Singgung Pentingnya Peran Ulama

"Sekarang ini saingan dan gangguan orang untuk membaca Alquran semakin banyak. Mulai dari game online, drama Korea, hingga dunia hiburan lainnya," ucap dia.
"Oleh karena itu, untuk bisa terus membaca Alquran, butuh perjuangan dan pengorbanan," lanjut Gus Jazil.
Pada kesempatan tersebut, Gus Jazil juga menyinggung masalah pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.
Pandemi COVID-19, kata dia, telah menyebabkan kerugian yang sangat besar pada sektor ekonomi. Misalnya, jumlah pengangguran bertambah, pertumbuhan ekonomi serta penghasilan menurun.
Oleh karena itu, kata Gus Jazil, seluruh masyarakat perlu tetap sehat dan tersenyum. Setidaknya, penderitaan akibat COVID-19 tidak bertambah semakin memberatkan.
"Bagi yang bertani, bertanilah dengan penuh semangat, jangan sampai stres akibat COVID-19. Percayalah, kalau petani makmur, makmur juga bangsa Indonesia," kata Gus Jazil.
Pada kesempatan itu Koordinator Nasional Nusantara Mengaji ini, ikut menitipkan pesantren Raudhatul Muta'allimin kepada masyarakat, khususnya pemerintah daerah Cianjur.
Walakin pesantren itu tidak besar dan berada diderah terpencil, tempat tersebut memiliki alumni yang tersebar. Jangan sampai, pesantren itu tidak diperhatikan karena letaknya berada di daerah terpencil. (mg10/jpnn)
Gus Jazil meminta umat Islam melanjutkan cita-cita dan perjuangan para ulama seperti KH Muhamad Almaghfur.
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM