Mengunjungi Kompleks Choa Chu Kang Singapura, Tempat Om Liem Dimakamkan
Harga "Sewanya" sampai Ratusan Juta Rupiah selama 15 Tahun
Kamis, 21 Juni 2012 – 16:16 WIB
Tak hanya itu, berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos, biaya untuk menguburkan jenazah di Choa Chu Kang boleh dibilang amat mahal. Sumber di Choa Chu Kang mengatakan, bagi warga Tionghoa yang dikuburkan di Choa Chu Kang, keluarga harus menyiapkan dana SGD 1.000 atau setara dengan Rp 7,43 juta (kurs Rp 7.427). Biaya itu hanya digunakan untuk membeli tanah yang akan dipakai untuk menguburkan peti jenazah.
Sedangkan untuk membangun nisannya, ongkos yang mesti dikeluarkan keluarga mendiang bisa mencapai SGD 25 ribu (Rp 185,67 juta). Itu nisan yang relatif bagus, yang terbuat dari batu alam tempaan dengan aksesori batu penjaga.
Mahalnya biaya "sewa" di Choa Chu Kang memang sebanding dengan berbagai fasilitas dan perawatan yang disediakan pengelola makam. Selain jalan-jalannya yang mulus dan area parkir pengunjung yang luas, penataan makamnya juga sangat rapi dan asri.
Ratusan makam yang dilapisi keramik abu-abu atau merah bata terlihat licin, halus, dan mengkilat. Kincir angin plastik warna-warni yang dipasang di atas nisan berputar terkena embusan angin semilir. Pemandangan itu membuat kompleks pemakaman Choa Chu Kang jauh dari kesan angker.
Taipan Sudono Salim atau Liem Sioe Liong telah dimakamkan di Choa Chu Kang Singapura Senin (18/6). Kompleks pemakaman itu berada di perbukitan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor