Mengunjungi Kompleks Choa Chu Kang Singapura, Tempat Om Liem Dimakamkan

Harga "Sewanya" sampai Ratusan Juta Rupiah selama 15 Tahun

Mengunjungi Kompleks Choa Chu Kang Singapura, Tempat Om Liem Dimakamkan
Orang-orang berjejer menungguh jenazah Liem Sioe Liong di Choa Chu Kang Singapura. Foto; Henny Galla Pradana/JAWA POS
 

Tak hanya itu, berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos, biaya untuk menguburkan jenazah di Choa Chu Kang boleh dibilang amat mahal. Sumber di Choa Chu Kang mengatakan, bagi warga Tionghoa yang dikuburkan di Choa Chu Kang, keluarga harus menyiapkan dana SGD 1.000 atau setara dengan Rp 7,43 juta (kurs Rp 7.427). Biaya itu hanya digunakan untuk membeli tanah yang akan dipakai untuk menguburkan peti jenazah.

 

Sedangkan untuk membangun nisannya, ongkos yang mesti dikeluarkan keluarga mendiang bisa mencapai SGD 25 ribu (Rp 185,67 juta). Itu nisan yang relatif bagus, yang terbuat dari batu alam tempaan dengan aksesori batu penjaga.

 

Mahalnya biaya "sewa" di Choa Chu Kang memang sebanding dengan berbagai fasilitas dan perawatan yang disediakan pengelola makam. Selain jalan-jalannya yang mulus dan area parkir pengunjung yang luas, penataan makamnya juga sangat rapi dan asri.

Ratusan makam yang dilapisi keramik abu-abu atau merah bata terlihat licin, halus, dan mengkilat. Kincir angin plastik warna-warni yang dipasang di atas nisan berputar terkena embusan angin semilir. Pemandangan itu membuat kompleks pemakaman Choa Chu Kang jauh dari kesan angker.

Taipan Sudono Salim atau Liem Sioe Liong telah dimakamkan di Choa Chu Kang Singapura  Senin (18/6). Kompleks pemakaman itu berada di perbukitan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News