Menhut Diminta Tuntaskan Alih Fungsi Hutan di Kepri

Menhut Diminta Tuntaskan Alih Fungsi Hutan di Kepri
Menhut Diminta Tuntaskan Alih Fungsi Hutan di Kepri
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) M Sani tak ingin investasi yang masuk ke Kepri terganjal persoalan alih fungsi hutan. Kamis (31/3), Sani menemui Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan di Kantor Kementrian Kehutanan, Jakarta, guna memaparkan persoalan pelepasan lahan dari alih fungsi hutan di beberapa wilayah di Kepri.

Turut hadir pada pertemuan itu Walikota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Bupati Karimun Nurdin Basirun serta beberapa kepala dinas terkait. Ditemui usai audensi yang berlangsung sekitar 1 jam lebih itu, Sani mengaku menyodorkan sejumlah alasan tentang perlunya persoalan alih fungsi lahan di Kepri agar segera diberesi.

"Kalau bicara Kepri, itu artinya bicara pertumbuhan ekonomi. Kalau bicara pertumbuhan ekonomi, itu menyangkut investasi. Persoalan investasi adalah ketersediaan lahan, kalau sudah menyangkut lahan itu artinya tata ruang. Dengan pertemuan tadi, kita ingin tata ruang di Kepri segera selesai disusun," ujar Sani.

Lebih lanjut mantan Bupati Karimun itu menambahkan, kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu di Bintan semakin mendorong upaya penyelesaian masalah-masalah investasi di Kepri. Termasuk di antaranya adalah pelepasan lahan yang masih terhambat prosedur. Sebab, sangat disayangkan jika potensi di Kepri justru tak termanfaatkan lantaran terhambatnya proses pelepasan lahan.

JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) M Sani tak ingin investasi yang masuk ke Kepri terganjal persoalan alih fungsi hutan. Kamis (31/3), Sani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News