Menikmati Laut Mati, Wisata Kesehatan yang Jadi Magnet Jordania
Tempat Balas Dendam Terbaik bagi Yang Tak Bisa Renang
Senin, 07 Maret 2011 – 08:08 WIB
Di dalam, untuk menyewa handuk dan loker dibutuhkan tambahan 3,5 dan 1,5 dinar lagi. Kalau lupa membawa celana renang, siapkan 15 dinar untuk membeli. Tergolong mahal karena 1 dinar Jordan sekarang bernilai USD 1,4.
Selain menjadi "manusia lumpur", kegiatan favorit lain para pengunjung tentu saja menjadi "manusia ikan". Apa lagi kalau bukan mengapung dengan punggung di air. Coba cek di internet, foto-foto terkait Yam-Hamelah (demikian nama Laut Mati dalam bahasa Ibrani, Red) biasanya adalah para manusia ikan dadakan itu.
Kandungan garam Laut Mati yang sangat tinggi memungkinkan itu. Tak sulit melakukan. Cukup merebahkan diri dengan tetap menjaga keseimbangan, jadilah Anda bisa tiduran di permukaan air. Terserah, bisa sambil baca koran atau minum kopi sekalipun.
Praktis, Laut Mati menyediakan kesempatan terbaik untuk "balas dendam" bagi siapa saja yang tidak bisa berenang. Bagi siapa saja yang setiap ke kolam renang selama ini harus memilih berendam di bagian anak-anak.
Mengunjungi Jordania tidaklah lengkap bila belum ke Laut Mati, yang terkenal dengan kadar garam tinggi. Belakangan ini kadar garam di sana terancam
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor