Menkes Jamin Jamkesmas Antikorupsi
Senin, 02 Maret 2009 – 08:42 WIB
Sayangnya, kata menkes, saat ini pihaknya mendapat laporan bahwa masih banyak warga miskin yang belum memiliki kartu jamkesmas. Untuk kasus tersebut, menkes menyalahkan bupati atau wali kota yang memberikan data warga miskin ke depkes. Sebab, kartu jamkesmas diberikan berdasarkan data bupati atau wali kota.
Baca Juga:
"Yang salah pemerintah daerah. Apalagi kalau kepala daerahnya berasal dari partai yang berbeda dengan partainya Pak SBY (partai demokrat, Red). Dia (bupati, Red) tidak mau Jamkesmas sukses di daerahnya," para alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, menkes baru saja membuat surat edaran ke kepala desa se-Indonesia. Isinya adalah perintah memasang pengumuman nama-nama penerima kartu jamkesmas. Dengan pengumuman tersebut, rakyat bisa mengevaluasi siapa yang yang belum mendapat kartu jamkesmas. "Juga bisa ketahuan siapa warga yang sebenarnya tidak berhak mendapatkan kartu jamkesmas," katanya.(tom)
JAKARTA - Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari bergeming menghadapi kritikan sejumlah kalangan terkait program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Larangan Potong Hewan Kurban di Masjid, RPH Kota Bandung Kebanjiran Orderan
- IdulAdha 2024, Polda Riau Salurkan 52 Hewan Kurban
- Ketika Ketua KPU Hasyim Asyari Berkhotbah Tentang Kebinatangan & Kerakusan di Hadapan Jokowi
- Ikut Salat Id di Lapangan Gasibu Bandung, Ini Makna Iduladha Bagi Menteri Suharso
- Presiden Jokowi & Ibu Negara Salat Id di Simpang Lima Semarang, Ketua KPU Hasyim Asyari jadi Khatib
- Sapi Jokowi Dipotong di RPH Cirangrang Bandung Besok Pagi