Menko Airlangga Bertemu Perwakilan Parlemen Eropa, Ada Kabar Baik soal IEU-CEPA

"Juga meningkatkan volume perdagangan antar kedua negara,” tegas Menko Airlangga.
Di sisi lain, Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa mengapresiasi misi bersama yang dilakukan Indonesia dan Malaysia dalam kerangka Joint Mission yang difasilitasi CPOPC pada akhir Mei lalu.
“Kami menyambut baik pembentukan mekanisme konsultasi atau platform dialog (task force) antara Indonesia, Malaysia dan Uni Eropa dalam rangka membahas Implementing Guidelines EUDR agar tidak membebani smallholders,” kata Chair of INTA Committee MEP Bernd Lange.
Adapun isu lain yang dibahas juga antara lain terkait sertifikasi halal, pengalaman industri farmasi Indonesia di masa pandemi Covid-19, dan diskusi mengenai praktik pengadaan barang dan jasa pemerintah baik di Indonesia maupun Uni Eropa.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut yaitu Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Internasional/Sekjen CPOPC, Direktur Utama BPDPKS, dan Direktur KSIA Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri.
Sementara itu, delegasi Parlemen Eropa terdiri dari Chair of International Trade/INTA Committee MEP Bernd Lange, Vice President of the European Parliament MEP Heidi Hautala, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, dan perwakilan komite INTA lainnya.(jpnn)
Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga bertemu dengan perwakilan parlemen Eropa membahas IEU-CEPA
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Tunggu 20 Persen
- Prof Deby Vinski Pimpin Kongres Kedokteran Regeneratif di Eropa