Menko Airlangga Sebut Industri Otomotif di Indonesia Menyerap 1,5 Juta Tenaga Kerja

Menko Airlangga Sebut Industri Otomotif di Indonesia Menyerap 1,5 Juta Tenaga Kerja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir secara virtual dalam acara Inabuyer Electric Vehicle (EV) Expo 2023 di Jakarta, Selasa (28/11). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan industri otomotif di Indonesia memiliki kapasitas produksi di atas 2 juta unit kendaraan per tahun dan mampu menyerap 1,5 juta tenaga kerja.

Menko Airlangga menyampaikan hal tersebut dalam acara Inabuyer Electric Vehicle (EV) Expo 2023 di Jakarta, Selasa (28/11).

“Saat ini, kekuatan industri otomotif di Indonesia didukung oleh 26 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat, kapasitas produksinya di atas 2 juta dan industri ini menyerap 1,5 juta tenaga kerja,” kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (30/11).

Menko Airlangga menekankan pemerintah tengah mendorong pengembangan ekosistem EV.

Hal ini didasari oleh komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi karbon sebesar 358 juta ton CO2e di tahun 2023.

"Tentu roadmap electric vehicle menjadi penting,” tegas Menko Airlangga.

Menurutnya, pengembangan industri kendaraan listrik Indonesia saat ini mendapatkan momentum yang baik dengan telah didukung oleh kondisi Indonesia yang merupakan produsen bahan mineral logam nikel terbesar di dunia sebagai bahan baku dari baterai EV.

“Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia tentunya menjadi penting karena investasi terus meningkat dan juga penjualan motor listrik mengalami peningkatan,” terangnya.

Menko Airlangga menyebut kekuatan industri otomotif di Indonesia didukung oleh 26 perusahaan mampu menyerap 1,5 juta tenaga kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News