Menkominfo Yakin Indonesia Bisa Gelar Pemilu secara E-Voting
"Jadi, kami melakukan benchmark serta studi tukar informasi dan pengetahuan,” lanjut politikus partai NasDem itu.
Berdasarkan data International Institute for Democracy dan Electoral Assistance, tahapan pemungutan suara secara elektronik digunakan di 34 negara di dunia dalam berbagai bentuk dan tingkatan.
Pelaksanaan e-voting itu melibatkan badan manajemen pemilu atau electoral management board skala nasional maupun subnasional seperti pemilihan anggota legislatif daerah.
Johnny mengatakan, bukan hanya proses secara digital yang perlu diperhatikan dalam pemilu, tetapi juga kesiapan masyarakat untuk menjaga tingkat kepercayaan dalam setiap tahapan pemilu.
Misalnya, saat verifikasi dan reverifikasi data.
"Ini yang perlu diperhatikan betul dan tren digitalisasi pemilu dapat dilihat dari ragam visi dan pengadopsiannya dalam tahapan pemungutan suara di beberapa negara di dunia,” tandas Johnny. (mcr9/jpnn)
Menkominfo Johnny G. Plate meyakini bahwa Indonesia bisa menerapkan pemilu secara elektronik atau e-voting, seperti Estonia dan India
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Dea Hardianingsih, Tarmizi Hamdi
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- Kunci Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Penguasaan Teknologi Digital
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme