Menlu Retno Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Aktor Kemanusiaan di Asia-Pasifik

Menlu Retno Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Aktor Kemanusiaan di Asia-Pasifik
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia mendorong peningkatan kapasitas orang-orang yang berperan pada kemanusiaan (aktor kemanusiaan) di kawasan Asia Pasifik, melalui penyelenggaraan Konferensi Regional tentang Bantuan Kemanusiaan (RCHA) yang berlangsung secara virtual pada Rabu.

Peningkatan kapasitas serta pembangunan jejaring aktor kemanusiaan baik di tingkat regional, nasional, maupun lokal dinilai penting untuk menghadapi tantangan kemanusiaan yang semakin diperparah dengan pandemi COVID-19.

“Upaya bersama kita harus bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan aktor nasional dan lokal. Inisiatif di tingkat regional harus mendukung kepemimpinan nasional dan lokal dalam aksi kemanusiaan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika membuka konferensi tersebut secara virtual.

Mengingat rawannya kawasan Asia Pasifik terhadap berbagai bencana, ditambah dengan pandemi, Menlu Retno menegaskan bahwa upaya kemanusiaan tidak bisa lagi dilaksanakan melalui cara-cara tradisional (business as usual), tetapi membutuhkan kemitraan yang kuat di antara para aktor regional serta nasional dan lokal.

Kemitraan yang relevan, setara, dan harmonis itu hanya akan mungkin terjadi dengan jaringan aktor kemanusiaan yang kuat. Upaya tersebut harus muncul dari aktor kemanusiaan nasional dan lokal di Asia Pasifik sendiri.

“Kerja sama antara aktor regional, nasional, dan lokal harus saling mendukung untuk mengatasi keadaan darurat yang sedang berlangsung dan bersiap menghadapi tantangan di masa depan,” tutur Menlu RI.

Diselenggarakan atas inisiatif Indonesia dengan mengangkat tema “Advancing Humanitarian Capacities in a Changing World: National and Local Leadership”, konferensi tersebut berfokus pada pembahasan tiga isu kemanusiaan utama.

Pertama, yaitu penguatan kepemimpinan aktor kemanusiaan lokal dan nasional yang dianggap penting karena di setiap kejadian bencana mereka lah yang menjadi responden pertama sehingga kemampuannya akan memengaruhi keefektifan respons bencana.

Menlu Retno menegaskan bahwa upaya kemanusiaan tidak bisa lagi dilaksanakan melalui cara-cara konvensional

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News