Menperin Dorong Industri Semen Nasional Perluas Ekspor

jpnn.com, REMBANG - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terus berupaya menjaga iklim usaha dan kepastian investasi dalam negeri, terutama untuk sektor manufaktur strategis.
Salah satunya yakni lewat pembangunan fasilitas produksi PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
“Kami terus dorong agar industri semen nasional memperluas pasar ekspor karena masih sangat potensial. Misalnya ke Australia dan beberapa negara Asia lainnya,” ujar Airlangga, Minggu (19/3).
Menurut Airlangga, industri semen sebagai sektor strategis laik ditetapkan sebagai obyek vital nasional.
Status tersebut bisa memberikan jaminan keamanan dan kelancaran bagi investasi dan kegiatan produksi industri, termasuk perlindungan karyawan.
“Selama ini produsen semen di Indonesia telah menerapkan prinsip industri hijau, di mana dalam proses produksinya melakukan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan serta ramah lingkungan,” paparnya.
Beberapa perusahaan terbukti mampu memenuhi standar industri industri hijau yang ditetapkan oleh Kemenperin.
"Mereka berhasil meraih penghargaan industri hijau dari Kemenperin pada 2016, yakni Semen Indonesia Group (PT Semen Gresik, PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa), PT Holcim Indonesia, PT Semen Baturaja, serta PT Indocement Tunggal Prakarsa," tutur dia.(chi/jpnn)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terus berupaya menjaga iklim usaha dan kepastian investasi dalam negeri, terutama untuk sektor manufaktur
Redaktur & Reporter : Yessy
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi