Menperind Boyong Perajin Rotan ke Luar Jawa
Selasa, 10 Januari 2012 – 04:24 WIB
Untuk mendekatkan industri dengan pusat bahan baku, pihaknya akan memboyong perajin rotan di Cirebon ke Kalimantan dan Sulawesi. Rencana merelokasi industri lewat program transmigrasi tersebut sudah melalui pembicaraan dengan Menteri Tenaga Kerja.
Baca Juga:
"Selain itu, transmigrasi para tenaga kerja industri rotan di Jatim juga akan direlokasi. Target kami memang keluar Jawa. Kinerja industri akan turun kalau kehabisan bahan baku," tutur dia.
Sedangkan, bagi petani yang kesulitan menyalurkan bahan baku rotan miliknya, sudah disiapkan resi gudang untuk menampung rotan sebagai alternatif. Untuk skim pelaksanaannya nanti, petani akan mendapat 70 persen dari total nilai barang sampai rotan miliknya terserap.
"Kami bertanggung jawab untuk menghidupkan sentra. Hampir 85 persen rotan dunia disuplai dari indonesia, makanya sektor ini harus menjadi champion," tandas Hidayat.
JAKARTA - Sejalan dengan pemberlakuan regulasi tentang larangan ekspor rotan, empat kementerian terkait membahas mengenai implementasi kebijakan
BERITA TERKAIT
- Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- Onduline Kembali Meraih Sertifikasi Green Label Indonesia Dengan Predikat Gold
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD
- Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda tangan Unlimited
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan