Menristek Bambang Optimistis Riset dan Inovasi Bisa Pulihkan Ekonomi Bangsa

Menristek Bambang Optimistis Riset dan Inovasi Bisa Pulihkan Ekonomi Bangsa
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro dalam rakornas PRN 2020. Foto: tangkapan layar/mesya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro optimistis riset dan inovasi, bisa pulihkan ekonomi bangsa.

Dia pun mendorong para peneliti maupun dosen melakukan riset dan inovasi, yang bisa membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia posisinya minus 5,52 persen. Itu sebabnya pemerintah menggalakkan penggunaan produk dalam negeri

"Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertama, penguatan riset untuk mensubstitusi impor. Kedua, pemberdayaan UMKM lewat pemberian akses pemasaran," kata Menristek Bambang dalam Rapat Koordinasi Nasional Prioritas Riset Nasional Tahun 2020 (Rakornas PRN 2020) secara virtual, Kamis (13/8).

Dia meyakini kalau substitusi impor misalnya apakah itu garam, BBM, kemudian juga alutsista dan kebutuhan pangan jalan, maka ini sangat membantu ekonomi Indonesia dan sekaligus menggerakkan produksi industri dalam negeri.

"Kalau kita bisa membuatnya dalam negeri misalnya sawit untuk bensin nabati atau BBM nabati, selain bisa menggerakkan industri yang menghasilkan bahan bensin nabati tersebut. Bahan dasarnya yaitu sawitnya sendiri juga meningkat output nya, serapannya, kebetulan yang memiliki adalah para petani," bebernya.

Sama halnya dengan garam, Bambang mengatakan, pemerintah ingin garam yang ada sekarang di petani bisa diserap dengan harga lebih baik.

Hal itu agar pertanian garam bisa berjalan lancar dan menguntungkan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus diyakini Menristek Bambang Brodjonegoro bisa pulih lewat riset dan inovasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News