Mensos Siap Memfasilitasi 11.000 PMI dari Malaysia

Mensos Siap Memfasilitasi 11.000 PMI dari Malaysia
Menteri Sosial Tri Rismaharini menerima audiensi Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) H. M. Ali Baal Masdar di Jakarta, Jumat (18/6). Foto: Humas Kemensos RI

Melalui Gubernur Ali, Mensos berpesan kepada kepala daerah di Sulbar agar memetakan potensi yang bisa dikembangkan di daerahnya. Potensi itu yang harus digali dan dikembangka untuk memberdayakan PMI yang tiba di tanah air.

Oleh karena itu, Mensos minta Gubernur Sulbar agar melakukan tracing lebih dulu kepada PMI. Apa saja ketertarikan PMI terhadap bidang pekerjaan yang bisa menjadi gantunggan hidup setelah mereka tiba di daerah asal.

“Kita akan pikirkan dari sekarang mereka akan bekerja apa, bagaimana kemudian kita dapat melakukan treatment. Dari awal PMI diwawancarai, ditanya keinginan mereka itu apa. Sehingga saat mereka datang bisa kita tangani,” ucap Mensos.

Pemetaan terhadap potensi daerah juga penting dilakukan, sebab dari sana Kemensos akan menentukan jenis intervensi apa yang bisa disinergikan.

“Pendataan untuk potensi yang ada di Sulawesi Barat juga perlu. Sehingga Kemensos dapat membantu mengembangkan potensi yang ada,” kata Mensos.

Peran Kemensos sendiri dalam pemulangan PMI yaitu mulai dari Rehabilitasi Sosial, Pemulangan, sampai Reintegrasi.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengaku sangat mengapresiasi sambutan dan kesediaan Mensos membantu memediatori kepulangan PMI. Kesediaan Mensos yang akan membantu, merupakan sinyal penting bagi Pemprov Sulbar untuk meningkatkan kesiapan menerima PMI.

“Ya kami sangat berterima kasih atas kesediaan Mensos membantu kami. Pemprov Sulbar akan segera menyiapkan langkah-langkah sebagaimana disampaikan Mensos, termasuk tadi melakukan tracing,” kata Gubernur Ali Baal.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan kesiapannya menjadi mediator dalam pemulangan 11.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News