Mentan Lepas Ekspor Perdana Larva Kering Riau ke Inggris

Mentan Lepas Ekspor Perdana Larva Kering Riau ke Inggris
Mentan Syahrul Yasin Limpo melepas ragam komoditas ekspor baru dari Provinsi Riau. Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, KAMPAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas ragam komoditas ekspor baru dari Provinsi Riau.

Kali ini, Mentan SYL melepas ekspor larva kering atau maggot black fly soldier (BSF) sebanyak empat ton ke negara tujuan Inggris.

“Kembali menjadi bukti, apa pun yang dihasilkan dari bumi Indonesia yang kaya ini sangat dibutuhkan negara lain. Yang  dibutuhkan adalah melompat dengan cara-cara yang baru dan dengan skala produksi yang lebih besar,” kata SYL saat menyerahkan sertifikasi ekspor karantina kepada pemilik komoditas, PT Biocycle Indo  di Kampar, Riau, Jumat (4/12).

Maggot merupakan salah satu jenis lalat yang dapat dibudiayakan untuk sumber pakan alternatif bagi sejumlah hewan ternak seperti unggas, ikan, iguana, burung dan lainnya.

SYL berujar, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk menangkap peluang besar pasar sektor pertanian baik di Asia maupun di dunia, Kementan melakukan langkah operasional untuk mendorong pelaku usaha dengan membuka akses pasar.

Kementan aktif melakukan kerja sama harmonisasi aturan protokol ekspor dan ketentuan sanitari dan fitosanitari produk pertanian dengan negara tujuan.

Menurut SYL, aturan kebijakan tarif pada  perdagangan internasional saat ini sudah tidak lagi populer.

"Sehingga hanya produk pertanian yang sehat dan aman dari hama penyakit hewan dan tumbuhan, jadi syarat keberterimaan produk pertanian di pasar global," ungkap SYL. 

Beragam langkah dilakukan Kementan di bawah pimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo memenuhi arahan Presiden Jokowi untuk menangkap peluang besar pasar sektor pertanian baik di Asia maupun di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News