Menteri Asman tak Segan Pecat Oknum PSN Pelaku Pungli
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi kepada Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara yang masih bandel melakukan pungutan liar khususnya dalam pelayana publik.
Pernyataan tersebut disampaikan, usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (11/10).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Kapolri dan Menteri PANRB untuk melakukan pemberantasan pungli di seluruh kementerian dan lembaga. Kalau pelakunya PNS, kresiden memerintahkan untuk langsung memecat.
"Saya sudah perintahkan ke Kapolri, Menhub, Menpan, kita tangkap, langsung pecat yang bersangkutan ini," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pihaknya baru saja membentuk Tim Operasi Pemberantasan Pungli (OPP). Belum selesai rapat, ia mendapat laporan bahwa telah dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan.
"Mulai hari ini setop pungli. Sekarang sudah ada OPP, baru saja sekitar sejam yang lalu, sudah kejadian yang seperti ini," tutur Jokowi.
Terkait operasi tangkap tangan ini, polisi menggeledah sejumlah ruangan di lantai 6 dan lantai 12 Kemenhub. Pihak yang ditangkap mulai dari calo dan pegawai Kemenhub.
"Ada calo yang mengurus, ada juga petugas yang ditangkap dan kemudian dikembangkan, ditangkap petugas lain," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan menjatuhkan
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Saksi Ahli Soroti Soal Dugaan Terdakwa Hapus Pesan Singkat
- Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran