Menteri Baru Rombak Kurikulum SMK
Kamis, 15 September 2016 – 08:26 WIB

Mendikbud Muhadjir Effendy.
’’Khusus untuk 30 gerai yang baru dibuka tahun depan, membutuhkan 15 ribu pegawai,’’ katanya.
Nah mantan Menko Perekonomian itu mengatakan hampir separuh atau sekitar 7.000 pegawai baru akan diisi lulusan SMK. Sehingga keterampilan anak-anak SMK harus disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Kerjasama ini meliputi banyak sektor. Seperti fasilitas praktek kerja lapangan (PKL) bagi peserta didik, peningkatan kompetensi guru produktif, dan penyusunan standar operasional pelaksanaan PKL.
Kemudian penyusunan materi dan tempat uji kompetensi, pengembangan database lulusan SMK, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan. (wan/sam/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) langsung merombak kurikulum pendidikan vokasi atau sekolah menengah kejuruan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif Lewat Innovillage
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!