Menteri dari Parpol Ikut Nyaleg: PKB 3, PDIP 2, Lainnya?

Menteri dari Parpol Ikut Nyaleg: PKB 3, PDIP 2, Lainnya?
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan ada sejumlah menteri Kabinet Kerja telah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2019. Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi pun memberikan izin dengan alasan yang bisa diterima.

“Memang beberapa menteri secara resmi telah mengajukan untuk menjadi calon anggota legislatif. Kenapa kemudian oleh presiden diberi izin, karena memang beberapa menteri akan menjadi pengumpul suara bagi partai bersangkutan,” ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/7).

Sebagai contoh, katanya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang maju dari daerah pemilihan (dapil) Solo. Anak Megawati Soekarnputroputri itu meraih suara cukup besar di Pileg 2014.

“Suara Mbak Puan pada waktu pileg yang lalu itu hampir 400 ribu. Artinya kan dua kursi sendiri. Sehingga kalau tidak maju suara itu akan sangat disayangkan,” ucap menteri yang akrab disapa dengan panggilan Pram.

Menteri lain yang juga meminta izin jadi caleg antara lain tiga orang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dua PDIP. Namun dia tidak memerinci nama-nama mereka kecuali Puan Maharani dan Menkumham Yasonna Laoly dari PDIP.

Untuk PKB, beberapa kadernya yang menjadi menteri antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Ketenegakerjaan M Hanif Dhakiri dan Menpora Imam Nahrawi.

Sementara untuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dari PPP, kata Pramono, antara iya dan tidak. Pasalnya, yang bersangkutan sedang fokus mengurus pelaksanaan ibadah haji 2018.(fat/jpnn)


Menseskab Pramono Anung Wibowo mengatakan ada sejumlah menteri Kabinet Kerja telah meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju sebagai caleg pada Pemilu 2019


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News