Menteri Siti Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Program Strategis KLHK di Raker Komisi IV

Menteri Siti Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Program Strategis KLHK di Raker Komisi IV
Menteri LHK Siti Nurbaya saat rapat bersama Komisi IV. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (8/7).

Pada raker tersebut, Menteri Siti menyampaikan beberapa hal mengenai perkembangan capaian pelaksanaan program strategis KLHK terkait dampak pandemi Covid-19, tindak lanjut kesimpulan Raker Komisi IV DPR RI sebelumnya, dan isu-isu aktual.

Di awal laporannya, Menteri Siti menjelaskan upaya KLHK dalam penanganan limbah infeksius akibat kegiatan penanganan Covid-19 meliputi penyediaan sarana dan prasarana, serta pelaksanaan sosialisasi pengolahan limbah B3 infeksius Covid-19 dari fasyankes.

Selanjutnya, Menteri Siti menyampaikan kegiatan pengamanan hutan meliputi pencegahan karhutla, illegal logging, perambahan kawasan, dan perburuan satwa liar serta konflik satwa.

Selain itu, menjaga produktivitas dan memulihkan ekonomi masyarakat juga menjadi prioritas utama KLHK dalam merumuskan kebijakan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pembangunan ekonomi produktif bagi masyarakat sekitar kawasan hutan dilakukan melalui dukungan kegiatan PDASHL berbasis padat karya, perhutanan sosial, dan pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan konservasi.

KLHK juga melakukan relaksasi kebijakan fiskal sektor usaha kehutanan, penerapan multi usaha kehutanan, dan sirkular ekonomi pengelolaan sampah.

Isu-isu aktual yang dibahas pada raker ini di antaranya biopiracy (pencurian sumber daya hayati) tumbuhan dan satwa liar Indonesia, pencemaran dan kerusakan lingkungan, penegakan hukum, konflik tenurial dan Hutan Adat.

Komisi IV DPR RI mendorong KLHK untuk melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News