Menteri Yasonna Tinjau Kesiapan Lokasi Acara AALCO Annual Session

Menteri Yasonna Tinjau Kesiapan Lokasi Acara AALCO Annual Session
Menkum HAM Yasonna H Laoly meninjau kesiapan venue yang akan digunakan untuk kegiatan AALCO Annual Session di Bali, Sabtu (14/10). Foto: Humas Kemenkumham

Organisasi ini merupakan hasil nyata Konferensi Asia – Afrika Bandung 1955. Tujuh negara Asia, yaitu Burma (sekarang Myanmar), Ceylon (sekarang Sri Lanka), India, Irak, Jepang, dan Republik Persatuan Arab (sekarang Republik Arab Mesir dan Republik Arab Suriah) adalah negara-negara pendiri AALCO.

Pada bulan April 1958, untuk mengakomodir kepesertaan negara-negara di benua Afrika nama Asian Legal Consultative Committee diubah menjadi Asian-African Legal Consultative Committee (AALCC).

Pada 40th Annual Session yang diadakan di Kantor Pusat AALCC di New Delhi pada tahun 2001, nama organisasi ini kembali diubah menjadi Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO).

Pada awalnya, AALCO didirikan sebagai Komite Tidak Tetap dengan masa jabatan lima tahun.

Masa jabatan lima tahun diperpanjang sebanyak empat kali hingga tahun 1981, ketika pada Sidang Kolombo, diputuskan untuk menempatkan Organisasi pada pijakan permanen.(fri/jpnn)

Menkum HAM Yasonna H Laoly meninjau kesiapan venue yang akan digunakan untuk kegiatan AALCO Annual Session di Bali, 15-20 Oktober 2023.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News