Menteri Yuddy Minta PNS Tunjukkan Sikap Hemat

jpnn.com - JAKARTA- Aparatur negara diminta menjadi teladan bagi masyarakat. Salah satu teladan yang harus ditonjolkan adalah berhemat. "Saya ajak aparatur negara untuk menjadi teladan dengan cara berhemat. Keteladanan itu juga perlu diimbangi dengan peningkatan displin dan pengawasan," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, Jumat (20/3).
Dia mencontohkan, pegawai sudah tahu harus pulang kerja jam 16:00 WIB. Namun, karena ada keperluan, dia pulang lima menit lebih awal. Kebetulan tidak ada pengawasan. Besoknya, pegawai itu bisa saja pulang sepuluh menit lebih cepat.
Jika terus-terusan dibiarkan, pegawai itu bisa saja pulang siang hari. "Lama-lama jam satu dia bisa sudah sampai rumah," sergahnya.
Dia menambahkan, aparatur negara harus hidup berhemat dengan menghentikan kegiatan yang tidak perlu. Dari hasil penghematan bisa digunakan untuk pembangunan sekolah, rumah sakit dan perbaikan jalan yang bolong.
"Imbauan ini merupakan pesan dari Bapak Presiden untuk setop pemborosan. Kami para pembantu Presiden diminta untuk menyampaikan kepada aparatur negara dalam berbagai kesempatan," tambah Yuddy.
Dengan imbauan itu, KemenPAN-RB mengaplikasikan melalui kebijakan efisiensi anggaran dan optimalisasi pemanfaatan fasilitas pemerintah. "Tidak bisa lagi instansi pemerintah itu eksklusif," tegas Yuddy. (esy/jpnn)
JAKARTA- Aparatur negara diminta menjadi teladan bagi masyarakat. Salah satu teladan yang harus ditonjolkan adalah berhemat. "Saya ajak aparatur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AHY Serahkan 1.120 SHM untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Pengakuan Negara
- PP Hikmahbudhi Tanggapi Pernyataan Menteri Fadli Zon Soal Kasus Pemerkosaan Massal 1998, Tegas
- Prof Zamrun Diduga Cawe-Cawe, Mendiktisaintek Diminta Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UHO
- Eks Wakapolri Kecam Fadli Zon, Pernyataan Soal 1998 Sakiti Korban dan Tidak Bertanggung Jawab
- Ngobras Penyuluhan: Penyuluh Pertanian Kunci Sukses Swasembada Pangan
- Pertamina dan Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen