Menunggu Juara Baru dari Benua Biru

Menunggu Juara Baru dari Benua Biru
KE FINAL - Para pemain Spanyol merayakan gol mereka yang dicetak Carles Puyol ke gawang Jerman. Spanyol baru kali ini maju ke final piala dunia. Foto: Steve Haag/Getty Images/FIFA.com.
PIALA DUNIA (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel), yang merupakan pertama kalinya diadakan di Benua Hitam Afrika, barangkali memang penuh 'sihir'. Cukup banyak kejutan yang terjadi, yang diiringi dengan drama dan kontroversi. Memang bukan kejutan untuk Afrika secara khusus, karena benua ini justru hanya diwakili satu tim yakni Ghana - yang bertahan sampai perempat final - di babak 16 besar. Namun tetap saja ada kejutan lain, termasuk di final PD kali ini yang akhirnya mempertemukan Belanda dan Spanyol, dua tim dari Benua Biru Eropa.

Ya, ajang PD 2010 memang sudah akan segera berakhir. Partai puncak itu kini di depan mata, yang bisa juga disebut sebagai laga all-European Final. Namun bukan hanya itu, laga ini sekaligus merupakan partai yang memastikan bakal lahirnya juara baru di dalam sejarah PD. Pasalnya memang, baik tim Oranje Belanda maupun tim Matador Spanyol, sama-sama belum pernah merasakan manisnya menjadi pemegang trofi PD.

Selama ini, capaian prestasi di PD memang masih didominasi oleh beberapa negara saja. Khususnya adalah tiga negara yaitu Brazil, Italia dan Jerman. Brazil sudah lima kali menjuarai PD (1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002), diikuti Italia (1934, 1938, 1982 dan 2006), serta kemudian Jerman (1954, 1974 dan 1990). Negara lain yang juga pernah menjuarainya adalah Argentina (1978 dan 1986) dan Uruguay (1930 dan 1950), serta Inggris dan Prancis masing-masing sekali (di PD 1966 dan 1998 saat masing-masing menjadi tuan rumah, Red). Nyatanya, kecuali Jerman dan Uruguay, semua negara-negara berprestasi itu malah sudah harus tumbang duluan, dengan dua di antaranya malah tidak lolos babak penyisihan grup.

:TERKAIT Belanda sendiri, tercatat pernah maju dua kali ke final PD. Tapi itu sudah lama sekali, yakni pada periode kejayaan total football (PD 1974 dan 1978), yang menghadirkan salah satu sosok legendaris, Johan Cruyff. Hanya saja di dua kesempatan itu, meski diakui tampil impresif, Belanda masih harus kecewa tak meraih gelar karena ditundukkan masing-masing oleh Jerman dan Argentina. Pasca menjadi juara Euro 1988, Oranje sempat bangkit dan menjadi salah satu favorit lagi di PD 1990, namun nyatanya hanya mencapai babak 16 besar (kalah 1-2 dari Jerman, Red). Lantas pada 1998, Belanda baru sempat lagi masuk empat besar.

PIALA DUNIA (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel), yang merupakan pertama kalinya diadakan di Benua Hitam Afrika, barangkali memang penuh 'sihir'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News