Menurut Mahfud MD, Gegara Ini Korupsi Tumbuh Subur

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai korupsi tumbuh subur karena pemerintah tidak demokratis.
Oleh karena itu, Mahfud menilai pentingnya pemerintah membangun negara yang demokratis untuk menghilangkan korupsi.
“Jika negara ingin bersih dari korupsi, maka jalankan demokrasinya dengan baik, sehingga kontrol terhadap korupsi akan berjalan baik pula,” kata Mahfud pada acara Kick Off G20 Anti Corruption Working Group, Jumat (4/3).
Meski begitu, Mahfud menyebut adanya pengecualian untuk Indonesia. Dia menyampaikan sebuah hasil penelitian dari Australia yang menemukan adanya hal kontradiktif di Indonesia.
Indonesia, kata Mahfud, melakukan reformasi dan demokratisasi sebagai upaya untuk membersihkan negara dari masalah korupsi.
Negara-negara lain juga menunjukkan bila demokrasinya bagus, masalah korupsi bisa diselesaikan.
Adapun hasil penelitian tersebut menunjukkan hal yang kontradiktif, di mana masalah korupsi justru bertambah sejak Indonesia melakukan demokratisasi.
Menurutnya, hal yang salah bukanlah demokrasi, melainkan praktik demokrasinya.
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan hal yang menyebabkan korupsi tumbuh subur. Dia juga menyinggung soal hasil penelitian terhadap Indonesia.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka