Menurut Menhub, Ini Penyebab Banyak Pilot Menganggur

Menurut Menhub, Ini Penyebab Banyak Pilot Menganggur
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto humas Perhubungan

Ia menambahkan, saat ini sudah dua sekolah pilot yang ditutup. "Jumlah sekolah pilot ada 21. Yang sudah ditutup ada 2. Sekarang sedang dievaluasi kinerja 8 sekolah pilot itu. Hasil evaluasi akan kami sampaikan pada Februari nanti. Apakah ditutup atau tetap boleh beroperasi," pungkasnya.

Terpisah, Humas Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dihubungi Rabu (25/1) mengatakan, pihaknya mendukung upaya Kemenhub mengatasi banyaknya pilot yang menganggur.

"Pilot yang sesuai kualifikasi tentu kami rekut. Intinya kami mendukung upaya Kemenhub yang saat ini tengah mencari solusi mengatasi banyaknya pilot yang menganggur," pungkasnya.

Sementara itu, pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mendorong pemerintah membatasi jumlah sekolah pilot di Indonesia untuk mengantisipasi semakin timpangnya jumlah pilot dengan kebutuhan yang ada.

Berdasarkan pengamatannya, jumlah sekolah penerbangan yang ada saat ini sudah tidak ideal. Akibatnya banyak lulusan sekolah penerbangan hanya menganggur.

Karena itu dirinya sangat mendukung kebijakan pemerintah melalui menteri perhubungan untuk menutup beberapa sekolah.

Terlebih sekolah-sekolah yang memang tidak memenuhi standar ketentuan yang ada, mengingat ini menyangkut keselamatan orang banyak.

Dengan kuota yang ada ditegaskannya, Indonesia tidak memerlukan banyak sekolah penerbangan, tapi lebih mengedepankan kualitas.

Pemerintah diminta membatasi jumlah sekolah pilot di Indonesia untuk mengantisipasi semakin timpangnya jumlah pilot dengan kebutuhan yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News