Menyelamatkan si Elang Flores di Taman Nasional Tambora
Terkait hal tersebut, Balai Taman Nasional Tambora tengah melakukan penyelamatan satu ekor Elang flores dari serahan masyarakat, (15/4).
Penyerahan satwa langka dan dilindungi ini, dilakukan salah satu warga Dusun Pancasila Desa Tambora Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, secara sukarela.
“Untuk selanjutnya, Elang flores tersebut akan kami tangani sampai kondisinya siap dilepasliarkan ke habitatnya,” kata Murlan.
Elang flores tersebut, dievakuasi oleh tim Balai Taman Nasional Tambora ke Kantor SPTN I Kore untuk mengurangi resiko stres, karena perjalanan jauh.
Keesokan harinya, evakuasi dilanjutkan ke kantor Balai Taman Nasional Tambora untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai oleh tenaga medis, sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya di Taman Nasional Tambora.
Murlan menyampaikan, pelepasliaran Elang flores akan dilaksanakan setelah melalui beberapa tahapan.
Pada tahap awal, petugas medis dan animal keeper melakukan pemeriksaan dan kajian medis elang tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan satwa tersebut dalam kondisi sehat.
Selanjutnya, tim Balai Taman Nasional Tambora akan melakukan kajian lokasi pelepasliaran (ground survey).
Tim Balai Taman Nasional Tambora akan melakukan kajian lokasi pelepasliaran satwa Elang Flores.
- KLHK Perkuat Peran Generasi Muda dalam Upaya Konservasi Air
- Peringati HUT ke-30, PPLI Berkomitmen Lindungi Indonesia dari Bahaya Limbah Industri
- Kejar Target 2028 Bebas PCBs, KLHK dan UNIDO Bersiap Proyek Pengelolaan Fase 2
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon