Menyelamatkan si Elang Flores di Taman Nasional Tambora
Pada tahap ini, dilakukan didentifikasi kelayakan lokasi pelepasliaran, yang meliputi ketersediakan habitat, pakan, potensi gangguan, penentuan titik pelepasliaran dan aksesibilitas.
Apabila tahapan tersebut sudah dilakukan, Balai Taman Nasional Tambora akan menempatkan elang dalam kandang habituasi, yang dibangun di lokasi pelepasliaran.
Kondisi ini dimaksudkan agar elang tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
“Selama proses habituasi ini, satwa akan dipantau perkembangan perilaku liarnya. Satwa akan dilepasliarkan, apabila sudah memungkinkan. Dalam penanganan Elang flores ini, Balai Taman Nasional Tambora melakukan koordinasi dan konsultasi intensif dengan tim dari Raptor Indonesia,” pungkas Murlan. (jpnn)
Tim Balai Taman Nasional Tambora akan melakukan kajian lokasi pelepasliaran satwa Elang Flores.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024