Menyesal Gwadar

Oleh Dahlan Iskan

 Menyesal Gwadar
Dahlan Iskan di pedalaman Pakistan, dekat Kashmir. Foto: disway.id

Pokoknya tidak boleh.

"Saya punya visa Pakistan. Berarti saya boleh ke mana saja di wilayah Pakistan ini," kata saya. 

Pokoknya tidak boleh.

"Kalau tidak boleh, mengapa pemerintah Anda memberi saya visa?" bantah saya lagi.

Pokoknya tidak boleh.

"Kalau tidak boleh kan lebih baik jangan beri saya visa," kata saya lagi.

Saya pun mengambek. Tidak akan mau meninggalkan perbatasan itu. Bahkan akan bermalam di dekat pos polisi itu. 

Sang polisi minta bicara pada sopir. Sopir pun menjelaskan: tidak berani mengantar saya. Ini soal keamanan.

Saya pun jadi tahu: mengapa Amerika mundur dari proyek Gwadar. Sekian puluh tahun lalu. Demikian juga Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News