Menyingkap Gerak-gerik Khilafatul Muslimin, dari Sumber Dana Hingga Soal Negara Islam

Khilafatul Muslimin Bekasi Raya secara struktural sudah terbentuk sejak 2000-an.
"Dulu masih sedikit, sepuluh sampai 20 orang anggotanya, tetapi sekarang sudah ribuan bahkan simpatisan sudah sampai belasan ribu," kata Abu Salma kepada wartawan, Rabu (8/6).
Seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, kini Khilafatul Muslimin telah memiliki pondok pesantren gratis yang operasionalnya dibiayai hasil urunan umat.
Tidak Berniat Meruntuhkan NKRI
Abu Salma pun membantah bahwa kehadiran Khilafatul Muslimin bukan untuk meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Khilafatul Muslimin hadir untuk menyampaikan kepada masyarakat muslim bahwa ada khalifah yang ditunjuk sebagai pemimpin Islam di muka bumi.
"Ini yang menjadi landasan kami khilafah menjadi ajaran ditambah satu isyarat dari Allah bahwa menjadikan manusia sebagai khilafah di muka bumi. Wajar kalau kami sekarang mengusung khilafah bahkan bukan hanya Khilfatul Muslimin, tetapi di seluruh dunia," ujar Abu Salma.
Abu Salma juga menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin di Indonesia patuh dan tunduk terhadap NKRI.
Penjelasan Abu Salma soal Khilafatul Muslimin, dari sejarah hingga aktivitas kelompok tersebut, simak selengkapnya.
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu