Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak

Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak
Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak
"Saat menari, saya sering merasakan adanya energi lingkungan sekitar yang sangat kuat. Mungkin saking mendalami tariannya. Sehingga saya pun berpikiran untuk mencari kemasan lain dalam meramal, sebab meramal selama ini tak lepas dari energi juga," jelasnya.

Artha menyadari memiliki anugerah bisa melihat nasib masa depan seseorang, ketika ia masih bersekolah di kelas 2 SMA. Ketika itu ia seringkali mengalami trance, kerasukan. Ia bercerita ketika itu dalam seminggu ia bisa mengalami trance hingga tiga kali. Karena seringnya mengalami trance itu, ia kemudian dibawa ke sebuah padepokan untuk diobati.

"Dari situ malah bisa mengendalikan energi yang akan masuk ke tubuh. Saya mengendalikannya dengan puasa," ungkapnya yang juga membuka totok wajah di rumahnya, Perumahan Mranggen, Jalan Magelang.

Sejak itulah ia pun menyadari bahwa trance-nya merupakan anugerah ia bisa melihat nasib seseorang. Maka secara professional Artha mulai meramal sejak 2007, meski dunia ramal ini ia kenal sejak 2003.

Peramal identik dengan bola lampu dan pakaian yang serba gelap. Namun tentu saja, tidak semua peramal bergaya ala peramal. Lihat saja Sekartaji Ayuwangi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News