Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak
Sabtu, 31 Juli 2010 – 15:43 WIB

Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak
"Saat menari, saya sering merasakan adanya energi lingkungan sekitar yang sangat kuat. Mungkin saking mendalami tariannya. Sehingga saya pun berpikiran untuk mencari kemasan lain dalam meramal, sebab meramal selama ini tak lepas dari energi juga," jelasnya.
Artha menyadari memiliki anugerah bisa melihat nasib masa depan seseorang, ketika ia masih bersekolah di kelas 2 SMA. Ketika itu ia seringkali mengalami trance, kerasukan. Ia bercerita ketika itu dalam seminggu ia bisa mengalami trance hingga tiga kali. Karena seringnya mengalami trance itu, ia kemudian dibawa ke sebuah padepokan untuk diobati.
"Dari situ malah bisa mengendalikan energi yang akan masuk ke tubuh. Saya mengendalikannya dengan puasa," ungkapnya yang juga membuka totok wajah di rumahnya, Perumahan Mranggen, Jalan Magelang.
Sejak itulah ia pun menyadari bahwa trance-nya merupakan anugerah ia bisa melihat nasib seseorang. Maka secara professional Artha mulai meramal sejak 2007, meski dunia ramal ini ia kenal sejak 2003.
Peramal identik dengan bola lampu dan pakaian yang serba gelap. Namun tentu saja, tidak semua peramal bergaya ala peramal. Lihat saja Sekartaji Ayuwangi,
BERITA TERKAIT
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah