Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak

Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak
Meramal dengan Tarian dan Menarik Energi Gerak
Putri pasangan Tri Samekto dan Hayati ini mengaku bahwa meramal sekarang merupakan bagian dari hidupnya. Setiap hari ia pasti harus meramal seseorang. "Kalau nggak meramal, energi saya tertahan, saya jadi sebel sendiri karena energi saya ingin saya keluarkan," kata gadis berambut panjang ini. Dengan meramal juga, ia bisa bertemu dengan banyak orang dengan beragam karakter. Ia pun senang bisa mempelajari karakter setiap orang dan kemudian bisa ia jadikan bahan tulisannya.

"Saya senang menulis puisi. Mempelajari karakter orang bisa menjadi inspirasi untuk menulis puisi, misalnya ketika saya menulis puisi di atas kanvas," ujarnya.

Dari jam terbangnya sebagai peramal yang sering meramal di berbagai even ini, ia akan mengembangkan meramal melalui tarian. Sebab ini juga merupakan sebuah nilai seni karena termasuk dalam performance art.

"Tapi saya tidak menjamin kalau setiap melakukan ramal tari saya tidak akan mengalami trance, tergantung energi saya juga. Makanya untuk melaunching ramal tarian saya di Cups Café tanggal 1 Agustus besok jam 6 sore, saya pun berpuasa," promonya. Artha yakin bahwa ramal tarian yang baru pertama kali di Indonesia ini dapat menjadi alternatif pilihan. Baik itu di dunia ramal sendiri maupun di dunia berkeseniannya.(*/aj/jpnn)

Peramal identik dengan bola lampu dan pakaian yang serba gelap. Namun tentu saja, tidak semua peramal bergaya ala peramal. Lihat saja Sekartaji Ayuwangi,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News