Merapi Masih Simpan Energi

Wedus Gembel Hancurkan Kawasan Taman Nasional

Merapi Masih Simpan Energi
Kondisi puncak Merapi setelah mengalami 5 kali erupsi. Foto : Radar Solo/JPNN
Aktivitas kegempaan menunjukkan terjadi gempa guguran terjadi 38 kali, gempa multi phase tercatat 18 kali, sedangkan gempa vulkanik sebanyak 3 kali. Aktivitas kegempaan ini menjadi petunjuk bagi pengamat gunung api untuk menentukan apakah aktivitas Merapi masih tetap tinggi, menurun, atau telah selesai.

"Merapi nanti yang akan menjawab. Kalau gempa sudah menurun, tentu akan selesai, karena mungkin sudah terbentuk kubah lava yang menyumbat," tambah Surono..

Menurut dia, letusan Merapi kali ini memang tidak lazim, karena berlangsung dalam waktu lama dan tiga kali lebih kuat dibandingkan letusan 2006 dan 1997. "Merapi mengajak maraton, jadi masyarakat harus sabar. Merapi kan punya skenario sendiri, jadi kita harus hati-hati," terangnya.

Sementara erupsi Merapi yang disertai awan panas dan material vulkanik tak hanya memorakporandakan permukiman penduduk di wilayah Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan. Ribuan hektare hutan di lereng Merapi rusak parah setelah diterjang wedhus gembel (awan panas) dan debu vulkanik.

ANCAMAN erupsi gunung Merapi belum berakhir. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) Kementerian ESDM memperkirakan energi yang sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News