Merapi Mengganas, 1 Balita Tewas
Sabtu, 30 Oktober 2010 – 05:39 WIB

Anak-anak di pengungsian desa Kepuh Hardjo. Mereka diberikan aneka permainan dari relawan yang datang dari lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga swasta. Foto:Boy Slamet/Jawa Pos
Bersama tim relawan lain mengevakuasi balita itu ke RSU Muntilan Magelang guna mendapatkan pertolongan cepat. Balita itu sempat mendapatkan perawatan beberapa jam. Namun, kondisi terus memburuk. "Hasil pemeriksaan dokter, balita tersebut mengalami gangguan pernapasan yang diduga menghirup abu vulkanik," jelasnya.
Baca Juga:
Kemungkinan ini bisa terjadi lantaran sejak dua hari terakhir terjadi hujan abu di wilayah Tlogolele. Hujan abu ini pun tidak hanya berdampak pada manusia secara langsung namun juga merasuk ke sayuran. Debu vulkanik ini sangat berbahaya lantaran mengandung silikon.
Menurut Sinam, Paimin tewas sekitar pukul 14.00 di RSU Muntilan. Kejadian ini bermula, saat Paimin dilarikan orang tuanya, Sapari, 40, mengungsi dari letusan Gunung Merapi, Jumat pagi. Saat itu, sekitar pukul 05.30 terjadi erupsi yang cukup hebat dan mengagetkan warga Dusun Stabelan yang jaraknya hanya sekitar 3,4 kilometer dari puncak Merapi.
Wilayah Stabelan sendiri masuk ke dalam kawasan rawan bencana (KRB) III. Sapari bersama ratusan warga lain melarikan diri ke TPS yang ada di Dusun Tlogomulyo, Tlogolele. Saat itu anaknya, Paimin, sudah menunjukkan gejala sesak nafas dan batuk-batuk. Tim PMI saat itu sudah membujuk ibu korban untuk segera membawanya ke Puskesmas Selo. Namun sang ibu tidak mau. Sekitar pukul 09.00, Paimin menunjukkan gejala yang semakin kritis. Lantas dilarikan ke RSU Muntilan mengingat kondisinya yang makin memburuk.
SOLO - Prediksi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK) Jogjakarta, jika akan ada letusan susulan Gunung Merapi (Radar Solo edisi
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana