Merasa Ditipu Ketua Ormas, Pengungsi Gunung Sinabung Minta Uang Rp 250 Juta Dikembalikan
Andi juga mengakui, sepekan lalu, warga sudah bertemu langsung dengan Pimpinan Perusahaan pemberi hibah tanah, Jimmi di Kabanjahe.
Saat pertemuan itu, Jimmi menyampaikan tidak pernah minta uang apapun atau memerintahkan mengambil uang dari warga untuk hibah tanah. Jika ada pengambilan uang itu tidak atas perintahnya.
“Mendengar ini, kami jadi merasa ditipu oleh Bur yang sekarang dia Ketua salahsatu ormas Kota Medan. Karena masalahnya sudah jelas, dan Pak Jimmi juga mengakui tak ada minta apapun. Maka kami laporkan Bur atas unsur penipuan ke Polres Tanah Karo,” ucapnya, Senin (3/5).
Dia berharap, Kapolres Tanah Karo segera proses laporan warga Berastepu ini. Karena warga hanya butuh kejelasan surat hibah yang sudah pernah dijanjikan dan untuk memproses hukum pelaku dan mengembalikan semua uang yang sudah diambil Bur & ARL selaku tangan kanannya.
Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini
“Kami berharap polisi segera usut masalah ini, karena pengungsi sudah sangat dirugikan atas masalah ini,” katanya.
Terpisah saat dikonfirmasi, Polres Tanah Karo melalui Kanit Tipiter Polres Karo, Iptu. A. Nainggolan membenarkan adanya laporan warga Desa Berastepu melalui STLP/332/VI/2019/SU/Res T.Karo. Laporan tersebut mengenai dugaan tindak pidana penipuan.
“Laporannya baru diterima, jadi lagi kami tindak lanjuti pengaduannya Pak,” ujar Iptu A Nainggolan, Selasa (4/6) sore.
Sebanyak 51 KK pengungsi Gunung Sinabung mendatangi Polres Tanah Karo, Senin (3/6) lalu. Mereka mengaku merasa ditipu oleh Ketua salah satu ormas Kota Medan, Bur dan ARL.
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- 2 Oknum Personel Polda Sumsel Dilaporkan ke Propam, Ini Penyebabnya
- Dilaporkan soal Kasus Penipuan, Vicky Prasetyo Beri Tanggapan Tegas
- Kasus Penipuan yang Mencatut Nama Baim Wong Masih Marak, Mohon Hati-hati
- Pimpinan Travel Umrah Diduga Penipu Mangkir Ketika Dipanggil Polisi
- DJ Oreo Cardinal Jadi Korban Dugaan Kasus Penipuan Investasi Properti, Rugi Miliaran