Merasa Kerja di Ruang Kaca

Merasa Kerja di Ruang Kaca
AKSI MEMBELA SUMIATI : Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka saat berorasi bersama sejumlah Anggota dari Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) dan Migran Care melakukan aksi teatrikal di depan Gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Timur, Jumat, 11 Nopember 2011. FOTO:RUNI/RAKYAT MERDEKA

Orang tua saya menanamkan keyakinan pada diri saya lewat cerita masalah-masalah sosial di sekitar kami, bahwa politik itu sejatinya adalah kerja bersama untuk kepentingan bersama. Ayah saya seorang pengacara terutama untuk kasus-kasus pidana.

Kami anak-anaknya untuk kasus-kasus tertentu diajak melihat proses sidang. Setelah saya dewasa saya baru sadar bahwa itu cara ayah menunjukan adanya ketidakadilan, yang legal belum tentu bermoral.


Selain orang tua, siapa guru politik Anda?

Persentuhan awal dengan  dunia politik juga saya dapatkan sejak kecil dari karya sastra, lewat puisi-puisi yang ibu bacakan sebagai pengantar tidur, seperti karya Sitor Situmorang, Toto Sudarto Bachtiar dan lewat karya-karya Pramoedya Ananta Toer. Sejak kelas 6 SD saya sudah membaca ‘Di Bawah Bendera Revolusi’ karya Bung Karno yang ada di perpustakaan pribadi ayah dan ibu. Ibu saya sampai akhir hayatnya adalah pekerja sosial yang sering mengajak saya mengunjungi mereka yang termarginalkan. Ingatan-ingatan terhadap peristiwa-peristiwa masa kecil itulah yang menuntun saya untuk mencintai dunia politik. Orang tua secara tidak langsung mengajarkan bahwa kerja politik adalah sebuah kerja nyata, bukan pencitraan politis.


Bisa cerita perjalanan karir politik Anda?

Setelah aktif di gerakan mahasiswa 97-98 saya memutuskan masuk partai politik pada tahun 1999. Saat itu saya memutuskan bergabung dengan PKB di bawah kepemimpinan Gus Dur. Saya memulainya dengan masuk sayap partai, satu-satunya perempuan, yang terlibat dalam pendirian Garda Bangsa, organisasi pemuda PKB.

SEBAGAI politisi perempuan, kiprah si Oneng cukup mewarnai dinamika perpolitikan tanah air. Pemilik nama lengkap Rieke Diah Pitaloka Intan Permatasari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News