Merasa Senior HMI, Hatta Tak Yakin Disebut Anas
Rabu, 06 Maret 2013 – 20:16 WIB

Merasa Senior HMI, Hatta Tak Yakin Disebut Anas
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merasa gerah gara-gara mulai disebut mendapat aliran dari kucuran dana bailout untuk Bank Century. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun langsung menghubungi tim pengawas (Timwas) Century DPR, guna memastikan bahwa namanya merupakan satu dari empat nama baru dalam pusaran kasus Century sebagaimana disebut Anas Urbaningrum saat bertemu dengan tim kecil dari Timwas Century DPR.
Namun menurut Hatta, kabar itu ternyata salah. Hatta mengaku telah memastikan hal itu setelah menghubungi salah satu anggota Timwas Century yang ikut bertemu Anas. "Timwasnya sendiri mengatakan tidak betul Anas katakan itu," ucap Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (6/3).
Baca Juga:
Untuk lebih meyakinkan, Hatta meminta tolong pada Wasekjen DPP PAN, Viva Yoga untuk mencari tahu isu tersebut langsung dari Anas. Dari Viva Yoga, Hatta mendapat informasi bahwa Anas tidak pernah menyebut nama Ketua Tim Sukses SBY-Boediono di Pilpres 2009 itu ikut terlibat dalam kasus Century. "Anas mengatakan tidak pernah menyebut nama Pak Hatta," tandas Hatta mengulang pernyataan Viva.
Bahkan di hadapan awak media, Ketua Umum PAN ini sempat membacakan isi pesan singkat yang diterimanya dari Viva. Dalam pesan tersebut, Anas tidak mungkin menyebut nama seniornya di HMI tersebut.
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merasa gerah gara-gara mulai disebut mendapat aliran dari kucuran dana bailout untuk Bank
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan